Kisah Sukses Rumah Songket Adis Inovasi dan Multitalenta dalam Wastra Palembang

Di jantung Kota Palembang, Rumah Songket Adis berdiri sebagai bukti perjalanan panjang dan sukses Nyayu Nur Komaria, atau yang akrab disapa Adis, dalam dunia kerajinan kain tradisional. Berbekal latar belakang keluarga penenun dan gelar sarjana komputer, Adis memulai perjalanannya dengan memasarkan hasil buatan sang ibu secara daring.

Dari Toko Online sampai Offline

Kehadiran internet menjadi jembatan bagi Adis untuk menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan sampai ke mancanegara. Kesuksesan penjualan online memotivasi Adis untuk membuka toko offline di rumahnya. Tidak hanya puas menjadi penjual kain, Adis bergabung dengan Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) dan bertekad menjadi pebisnis multitalenta.

Inovasi dan Pengakuan

Dengan kesanggupan menggambar yang dimilikinya, Adis berinovasi dengan merancang busana trendi yang tetap mengusung motif wastra khas Palembang. Salah satu karyanya yang kreatif yaitu pinggiran songket bermotif Rebung yang belum pernah ada sebelumnya di Palembang. Inovasi ini berhasil memperkenalkan Rumah Songket Adis sebagai produsen busana kontemporer dan mengirimkan Adis meraih penghargaan Upakarti Presiden pada 2014.

Royal Lakuer: Inspirasi dari Ukiran Khas Palembang

Terbaru, Adis ikut serta dalam Indonesia Modest Fashion Festival (IN2MF) 2023 dengan membawakan karya bertajuk Royal Lakuer. Karyanya terinspirasi dari tabrakan Lakuer khas Palembang yang biasanya didapatkan pada perabotan rumah tangga. Desain ini menerima respons positif dari hadirin sebab mengandung makna kehidupan yang mendalam.

Rencana Pengembangan dan Varian Produk

Meski harga jual produk Lakuer relatif lebih mahal sebab menggunakan batik tulis, Adis berencana membuatkan batik cap biar harga lebih irit dan mampu dijangkau oleh semua kalangan. Hingga dikala ini, Rumah Songket Adis mempunyai tiga klasifikasi brand yang berlainan, adalah Adis Songket, Adis Karim, dan The Palembang Heritage, dengan produk yang beragam mulai dari songket, pakaian muslim, sampai buah tangan khas Palembang.

Kesimpulan:

Kisah sukses Rumah Songket Adis menjadi bukti bahwa penemuan dan multitalenta mampu menenteng keberhasilan dalam bisnis wastra tradisional. Dengan semangat untuk melestarikan budaya dan menyesuaikan diri dengan tren terkini, Adis sudah berhasil membesarkan usaha kainnya dan berkontribusi pada pengembangan wastra Palembang di kancah nasional dan internasional.